Sesi Foto di Jalan Suryakencana Bogor
26 April 2025
Jalan Suryakencana Bogor merupakan salah satu tempat menarik untuk melakukan sesi foto, nuansa vintage yang kental memberi tone tersendiri
Ayah Radjawali
Awalnya, jalan ini merupakan bagian dari Jalan Raya Anyer-Panarukan (Groote Postweg) yang dibangun oleh Herman Willem Daendels pada awal abad ke-19 (sekitar tahun 1808).
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, jalan ini dikenal dengan nama Handelstraat, yang berarti jalan perniagaan. Hal ini menunjukkan fungsinya sebagai pusat perdagangan sejak dulu.
Sejak lama, Suryakencana menjadi kawasan permukiman dan perdagangan masyarakat Tionghoa di Bogor, menjadikannya salah satu kawasan Pecinan tertua dan terpenting di kota ini. Banyak warga Tionghoa melarikan diri ke kawasan ini pada tahun 1940-an akibat tragedi Geger Pecinan.
Nama Suryakencana sendiri baru diresmikan pada sekitar tahun 1970-an oleh Pemerintah Kota Bogor. Nama ini diambil dari salah satu tokoh berpengaruh pada masa lampau yang memiliki peran penting dalam perkembangan perdagangan di Bogor.
Hingga kini, Jalan Suryakencana terkenal sebagai pusat kuliner legendaris di Bogor, menawarkan berbagai macam makanan khas Cina dan Bogor. Selain itu, kawasan ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi dengan adanya bangunan-bangunan tua, termasuk Vihara Dhanagun (Hok Tek Bio) yang diperkirakan berdiri sejak tahun 1800-an.
Banyak bangunan di sepanjang Jalan Suryakencana yang kini berstatus cagar budaya dan dilindungi karena memiliki nilai sejarah yang signifikan. Jalan Suryakencana bukan hanya sekadar jalan, tetapi juga saksi bisu perkembangan Kota Bogor sebagai pusat perdagangan, budaya, dan kuliner yang kaya.
Sumber : Metro Bogor