Kisah-kisah ujian para nabi ini memberikan pelajaran berharga bagi kita tentang pentingnya kesabaran, ketawakalan, dan keyakinan kepada Allah

Ayah Radjawali

Dalam sejarah Islam banyak nabi yang menghadapi ujian berat dalam kehidupan mereka sebagai bagian dari risalah dan peningkatan derajat di sisi Allah. 

Beberapa di antaranya adalah : 

Nabi Nuh AS Mendapatkan ujian berupa penolakan kaumnya selama ratusan tahun, bahkan istri dan salah satu anaknya tidak beriman. Beliau juga menghadapi banjir besar yang menenggelamkan kaumnya yang kafir. 

Nabi Ibrahim AS Dihadapkan pada berbagai ujian, termasuk perintah untuk meninggalkan istri dan anaknya di padang pasir yang tandus, menghadapi Raja Namrud yang zalim dan hendak membakarnya hidup-hidup, serta perintah untuk menyembelih putranya sendiri, Nabi Ismail AS. 

Nabi Ismail AS Selain ujian berat berupa perintah penyembelihan, beliau juga menjalani kehidupan awal di padang pasir bersama ibunya atas perintah Allah, yang tentu merupakan ujian tersendiri. Beliau juga membantu ayahnya membangun Ka'bah, yang memerlukan kesabaran dan ketekunan. 

Nabi Ishaq AS Meskipun kisahnya tidak terlalu menonjolkan ujian seberat nabi lain, menjadi bagian dari keluarga yang penuh ujian (ayahnya diuji dengan perintah penyembelihan, saudaranya dibuang) tentu memberikan tantangan tersendiri. 

Nabi Ayyub AS Diberikan ujian yang sangat berat berupa kehilangan harta, anak-anak, dan kesehatan. Beliau menderita penyakit kulit yang parah selama bertahun-tahun hingga dikucilkan masyarakat, namun tetap sabar dan bertawakal kepada Allah. 

Nabi Yusuf AS Mengalami ujian berupa pengkhianatan dari saudara-saudaranya yang iri, dijual sebagai budak, difitnah oleh istri seorang bangsawan, dan dipenjara bertahun-tahun sebelum akhirnya diangkat menjadi seorang pejabat tinggi di Mesir. 

Nabi Musa AS Menghadapi Fir'aun yang zalim dan mengaku sebagai tuhan, memimpin Bani Israil keluar dari perbudakan di Mesir yang penuh tantangan, serta menghadapi pembangkangan dan perselisihan dari kaumnya sendiri. 

Nabi Isa AS Mendapatkan penolakan dari sebagian besar kaumnya, difitnah, dan bahkan ada rencana untuk membunuhnya. Allah SWT kemudian menyelamatkan beliau dan mengangkatnya ke sisi-Nya. 

Nabi Yunus AS Mendapatkan ujian berupa kemarahan dan meninggalkan kaumnya yang belum beriman, kemudian ditelan oleh ikan besar sebagai hukuman dan akhirnya bertaubat kepada Allah SWT. 

Nabi Zakaria AS dan Nabi Yahya AS Keduanya juga menghadapi ujian berat dan akhirnya dibunuh karena mempertahankan kebenaran. 

Nabi Hud AS Diutus kepada kaum 'Ad yang sombong dan mengingkari nikmat Allah. Beliau menghadapi penolakan dan ejekan dari kaumnya, hingga akhirnya Allah menurunkan azab berupa angin topan yang menghancurkan mereka. 

Nabi Shalih AS Diutus kepada kaum Tsamud yang juga ingkar dan durhaka. Mereka meminta bukti kenabian berupa unta betina yang keluar dari batu, namun kemudian mereka membunuh unta tersebut dan menantang azab Allah. Nabi Shalih dan pengikutnya yang beriman selamat dari azab yang menimpa kaumnya. 

Nabi Luth AS Menghadapi kaum Sodom yang melakukan perbuatan keji. Beliau berusaha mengajak mereka kepada kebaikan, namun mereka menolak dan bahkan mengancamnya. Allah kemudian menurunkan azab kepada kaum Sodom, dan Nabi Luth serta keluarganya yang beriman diselamatkan kecuali istrinya yang ingkar. 

Nabi Syuaib AS Diutus kepada kaum Madyan yang curang dalam berdagang dan melakukan kemaksiatan. Beliau menyeru mereka untuk bertakwa dan berbuat adil, namun mereka menolaknya dan mengancamnya. Akhirnya, Allah menurunkan azab kepada kaum Madyan. 

Nabi Sulaiman AS Meskipun diberikan kekuasaan dan kekayaan yang besar, beliau juga diuji dengan berbagai hal, termasuk gangguan dari jin dan ujian keimanan. 

Nabi Daud AS Mengalami ujian sebelum diangkat menjadi raja, termasuk dikejar-kejar oleh Raja Thalut. Setelah menjadi raja, beliau juga menghadapi berbagai tantangan dan ujian. 

Nabi Adam AS Ujian pertama bagi umat manusia. Beliau dan Hawa AS melanggar perintah Allah untuk tidak mendekati pohon terlarang di surga, yang mengakibatkan mereka diturunkan ke bumi. Kehidupan di bumi penuh dengan tantangan dan kesulitan yang menjadi ujian bagi mereka dan keturunannya. 

Nabi Idris AS Meskipun tidak banyak detail spesifik mengenai ujian berat yang dialaminya, keberadaannya sebagai nabi di tengah kaum yang menyimpang tentu merupakan sebuah ujian tersendiri dalam menyampaikan kebenaran. 

Nabi Dzulkifli AS Dikenal karena kesabarannya dalam menepati janji dan menghadapi berbagai kesulitan. Kisahnya menjadi teladan tentang pentingnya amanah dan ketahanan mental dalam menghadapi ujian hidup. 

Nabi Ilyas AS Beliau diutus kepada kaumnya yang menyembah berhala bernama Ba'al. Nabi Ilyas menghadapi penolakan dan permusuhan dari kaumnya dalam menyerukan tauhid. Ujiannya adalah keteguhan dalam berdakwah di tengah masyarakat yang sesat. Nabi Ilyasa' AS Beliau adalah penerus Nabi Ilyas dan melanjutkan perjuangan dakwahnya. Meskipun detail ujiannya tidak banyak diceritakan, melanjutkan tugas kenabian di tengah kaum yang kemungkinan masih keras kepala tentu merupakan sebuah tantangan dan ujian tersendiri. 

Nabi Ya'qub AS Beliau diuji dengan kehilangan putranya, Nabi Yusuf AS, selama bertahun-tahun, yang menyebabkan kesedihan mendalam dan kebutaan. Kemudian, beliau juga diuji dengan masalah anak-anaknya yang lain. 

Nabi Muhammad SAW Menghadapi berbagai ujian dan tantangan dalam menyampaikan risalah Islam, termasuk penolakan, penganiayaan, boikot ekonomi, peperangan, kehilangan orang-orang tercinta seperti istri beliau, Sayyidah Khadijah RA, dan paman beliau, Abu Thalib. 

Penting untuk dipahami bahwa konsep ujian bagi para nabi tidak selalu berarti penderitaan fisik atau kesulitan materi yang ekstrem. Ujian juga bisa berupa tanggung jawab besar dalam menyampaikan wahyu, menghadapi penolakan dan permusuhan, serta menjaga keimanan dan ketakwaan di tengah masyarakat yang menyimpang. Setiap nabi memiliki ujian uniknya sendiri yang sesuai dengan konteks zaman dan misi yang diemban. Kisah-kisah mereka mengajarkan kita tentang berbagai bentuk ujian kehidupan dan bagaimana menghadapinya dengan sabar, tawakal, dan keyakinan kepada Allah SWT. Setiap nabi memiliki ujiannya masing-masing yang sesuai dengan zamannya dan tugas risalah yang diemban. Ujian-ujian ini tidak mengurangi kemuliaan mereka, justru semakin menunjukkan keteguhan iman dan kesabaran mereka dalam menghadapi takdir Allah SWT. 

Kisah-kisah ujian para nabi ini memberikan pelajaran berharga bagi kita tentang pentingnya kesabaran, ketawakalan, dan keyakinan kepada Allah dalam menghadapi cobaan hidup.

(Dikutip dari berbagai sumber online, Waallahua'lam)